Hatimu.. Alur pengubah pikiran

Beberapa minggu yang lalu, gue membeli novel di toko buku online, dan baru tanggal 27 kemarin, bukunya datang, aaa, bahagianya. Dan baru kemarin, bukunya selesai gue baca. Pertama kali ngliat novel di layar laptop gue, gue jatuh cinta ama covernya, pantes, novel ini terbitan Gagas Media. Dan kalian semua pasti tahu, kalau cover novel terbitan gagas pasti T.O.P Banget.

tuh, covernya bagus kaaaaan.


Awalnya, gue nggak mau baca dulu itu novel, karna rencananya, gue ngebaca novel baru gue -Good Bye Happiness- yang baru selesai dipinjem temen gue dan belum sempet gue baca. Yah, berhubung gue males ngambil itu novel, dan nggak ada bacaan lain, gue baca deh si Hatimu ini.

Awalnya gue bisa nebak ini novel jalannya kemana, endingnya gimana.Novel ini ceritanya tentang persahabatan, cinta. yah sedikit mirip lah inti ceritanya sama novel -Refrain- yang terlebih dahulu gue baca, tapi konfliknya beda. kalau Refrain kan murni persahabatan, Si sahabat laki nya sama yang cewek saling mencintai, dan sadar perasaanya sendiri. Tapi di novel ini nggak, si cewek nya nggak sadar banget kalau dia sebenernya mencintai si cowok nya. si cewek anggap si cowok melakukan beberapa pengorbanan atas dasar persahabatan.

Nah, karena pas baca novel Hatimu pikiran gue masih terpengaruh jalan ceritanya novel Refrain, jadi gue nebaknya si cewek -Rain- bakalan jodoh sama si cowok -Agia. Secara, mereka kan sahabatan dari kecil. Persis di novel Refrain yang tokoh utamanya itu sahabatan dari kecil. Eh ternyata di cerita mendekati akhir, mendekati Epilog, malah ada cowok lain -selain Agia- yang memang dalam novel ini berstatus sebagai pacarnya Rain, yang mengubah pikiran gue. Jadinya, gue berpikir si Rain nggak bakalan berjodoh sama si Agia, tapi pacarnya Rain itu sendiri yang namanya Bari.

Saat pikiran gue sudah beralih setelah membaca yang sebelum epilog itu, gue sedikit nggak rela sih soalnya kan si Bari itu sikapnya jauh dari kesan baik, tapi di akhir -sebelum epilog- itu di jelaskan juga kalau Bari sudah sedikit berubah menjadi sosok yang sedikit baik.

Tapi pada akhirnya, cerita novel ini akan sama seperti yang kalian pikirkan. novel ini bagus kok. Bisa bikin 'greget', bisa bikin nangis, bahagia. tapi gue nggak tau, ada sedikit yang kurang oke, tapi gue belum tau, itu ada dimana.