unforgettable...

tahu novel yang judulnya UNFORGETTABLE kan? iya, novel karya WINNA EFENDI. Ini salah satu koleksi novel gue yang kebeli sehari sebelum tahun baru di toko buku Gramedia Surabaya. Gue sih emang ke Gramedia niatan mau nyari novelnya Winna Efendi sama Windry Ramadhina, yang belum gue punya. dan yang udah gue punya masih 1 novelnya Winna Efendi doang, novelnya mbak Windry? nggak ada sama sekali.

Dan pas gue udah ada di Gramedia, gue nemuin novelnya mbak Winna sama mbak Windry, cuma 4, dan yang gue beli cuma 3, karena keterbatasan rasa malu sama orang tua gue. haha.Yang kebeli cuma Ai, Unforgettable, Montase.

Yang pertama gue baca, yang Unforgettable, karena ini novel yang paling tipis yang pernah gue punya, kalau bukan karena kecintaan gue sama penulisnya, gue nggak akan beli ini novel, karena tipis dan harganya mahal. Oke stop bicara harga.

Gue baca ini novel nggak selesai, kenapa? gue bosan. perlu diulang? BOSAN. ceritanya ngebosenin, tokoh utamanya nggak punya nama, setting tempatnya nggak menarik, dan dialog antar tokohnya cuma ngomongin masa lalu mereka. Pokoknya ngebosenin deh.

Dari informasi yang gue dapat sih, emang novelnya mbak Winna yang ini beda dari karyanya yang lain, dan gue rasa emang beda. kelebihannya disini, mbak Winna nggak menggunakan tanda petik pada dialog tokohnya, seperti kebanyakan buku, tapi mbak Winna menggunakan huruf miring, sebenarnya sih menurut gue, itu sama aja. hehe. tapi karya mbak Winna yang menurut aku membosankan ini, nggak merubah kecintaan gue pada karya mbak Winna yang lain deh. walaupun gue baru baca karyanya yang berjudul Refrain, gue ada niatan mengkoleksi semua karya mbak Winna.