MUSIM LIBURAN

LIBURAN. itu kata-kata yang udah diharapkan banget sama seluruh pelajar se-dunia. Ya nggak? Ya dong. Siapa sih, yang nggak suka sama "musim liburan"?. Pas denger kata itu, pasti yang ada dipikiran kita sebelumnya adalah menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman ke tempat  yang asik banget sampai-sampai nggak terlupakan.

Tapi, itu cuma khayalan semata. Khususnya buat saya nih. Liburan saya kali ini, ngebosenin banget. sebelum liburan, saya pernah mikirin bakalan pergi ke suatu tempat bareng keluarga, eh malah nggak pergi kemana pun. Dieeem aja dirumah.

Eh, tunggu. Saya nggak melulu diem sih. Ada beberapa hari liburan saya, di minggu pertama yang saya habiskan bareng teman-teman dari bimbel.

Oke,
ceritanya begini. Saya kan ikut bimbingan belajar di salah satu Lembaga Bimbingan Belajar gitu. Nah, ini LBB oke banget. Pas waktunya liburan, mereka juga ngadain acara. yang pertama, ada acara "TOUR De CAMPUS (TDC)" dan yang kedua namanya "Fun Learning Outbond (FLO)" oke nggak tuh?

TDC itu memang salah satu program dari bimbelnya sendiri sih. Tujuannya, biar siswa-siswinya LBB itu ngerti, bagaimana keadaan kampus yang dijadikan tujuan TDC itu sendiri. Ada dua kampus yang dijadikan tujuan, yaitu Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) sama Uneversitas Airlangga (UA). Pesertanya disuruh milih, mau kemana. Dan, berhubung semua temen sekelas saya milih UA, jadinya ya saya milih UA. dan yang saya pilih adalah FKM (Fakultas Kesehatan Masyarakat) di Kampus C UA sama FK (Fakultas Kedokteran) di Kampus A UA.

Disana, kami disambut ramah banget. Ada BEM, BLM, yang juga ikut menjelaskan bagaimana keadaan Fakultas itu. Pokoknya seru deh. Kami jadi tau banyak tentang FKMUA sama FKUA.

Selain TDC, ada FLO. yang diselenggarakan 4hari kemudian setelah TDC. Nah, di FLO itu kami diajakin ke salah satu tempat Outbond di Pacet-Mojokerto. Kami menginap dua hari semalam disana. Acaranya disana nggak cuma Outbond aja loh.

Acara dimulai setelah shalat Maghrib dan makan malam. Acara pertama itu namanya "Motivation Camp" acaranya ini biasa aja sih. Kami cuma dimotivasi untuk meraih kesuksesan, dikasih kunci-kunci meraih sukses gitu deh. Kalau cuma motivas aja kan basi. ya nggak? itu yang saya pikirkan waktu motivation camp berlangsung. Tapi, ternyata ada penerapannya loh. Ng, bukan penerapan sungguhan sih, cuma contoh aja.

Jadi, setelah motivation camp, kami disuruh ngambil bohlam yang memang sudah kami bawa dari rumah masing-masing. Ternyata, bohlam itu buat mecahin keramik. Logikanya kan mustahil banget. Bohlam dari kaca gitu bisa mecahin keramik yang tebelnya berkali-kali lipat dari kaca bohlam itu sendiri. ya nggak?

Tapi, disini kekuatan pikiran kita diuji. Di motivation camp tadi kan dipaparin, apa saja kunci kesuksesan. Dan salah satunya adalah  sugesti diri. Nah, ini diterapkan disini. Jadi, kami masing-masing pegang ujung bohlamnya (bukan kacanya) dan ditempatkan tegak lurus dari keramik itu. Masing-masing dari kami harus bisa men-sugesti si bohlamnya itu jadi batu yang berat banget yang bisa mecahin keramik. Kalau kami udah ngerasain bohlamnya jadi berat, pelan-pelan pasti bohlamnya jatuh sendiri dari tangan kami dan keramiknya bisa pecah. 

Nggak cuma mecahin keramik pake bohlam aja. Setelah itu, ada yang namanya "FireWalk" berjalan diatas api. Sebelum melakukan ini, kami semua disuruh nulis tujuan kami kedepannya di selembar kertas yang antinya akan diletakkan diseberang "jembatan api", kami juga dijelasin kalau kaki kami nggak bakalan luka kalau nggak ngijek bara. Nah, dari situ keyakinan kita diuji. Waktu melewati jembatan api itu, kita harus yakin kalau kita bisa meraih tujuan-tujuan kita yang ada diseberang sana. Meskipun api-api yang ada di bawah sudah siap melahap. Nggak cuma itu aja sih menurutku. Pas dijelasin kalau kaki kita nggak akan luka kalau nggak ngijek bara, sebenernya keyakinan "kaki kita nggak akan luka" itu udah menancap dalam dipikiran kita. Cuma pinter pinternya kita aja memperkuat keyakinan itu.

Semua itu masih acara malamnya. keesokan paginya, selesai sarapan dan bersih diri, ada puncak acaranya. yaitu Outbond. Di Outbond itu, dibagi menjadi beberapa peserta. Murid SMP-SMA dijadikan satu. Dan saya di kelompok terakhir. namanya kelompok kucing. Outbond disitu ada beberapa permainan yang memang dilombakan. di setiap pos permainan ada poinnya, dan dikasih waktu buat dapetin poin -poin itu. jadi kami sekelompok itu harus kompak dan saling bekerjasama.

Awalnya, bagi saya itu bencana banget. kami nggak saling kenal satu sama lain, mana mungkin bisa kerjasama. Apalagi, mayoritas kelompok kucing ini cowok. Ceweknya cuma empat orang, nah anggota kelompoknya ada sepuluh. otomatis kan susah diaturnya. Terus lagi, pas dibarisin diawal, kelompok kucing semrawut banget. sampai sampai yang mas-masnya yang memimpin acara bilang "Wah, ini kelompok kucing nggak siap menang sepertinya". Tapi kami cuma cengangas-cengenges aja. kita nggak peduli dia ngomong gitu.

Pas pertandingan dimulai, kita semangat banget. Pas di pos permainan pertama, kami dijelasin dulu cara mainnya. Pada awalnya kami gagal. tapi kami coba terus, nggak nyerah. dan akhirnya, kami bisa dapetin poin sempurna. Sama halnya di permainan-permainan selanjutnya. Kami nggak langsung berhasil. cuma satu permainan aja yang langsung berhasil. Lainnya, kami harus ngulang-ngulang beberapa kali. Tapi kami tetep optimis. Kami yakin kalau kami bisa.

Dan, setelah semuanya selesai, kami istirahat dan makan siang. Setelah bersih diri, baru penutupan acara. di penutupan acara itu, diumumkan pemenang-pemenang juga poin-poin yang sudah dikumpulkan. Dan ternyata, kelompok kucing menang dengan jumlah poin lebih dari limaratus.

Sebenarnya kami udah yakin bakalan menang. Tapi seyakin-yakinnya orang pasti ada nggak yakinnya kan. sama seperti kelompok kucing. Dalam dua permainan, kami nggak bisa dapetin poin sempurna. Jadi keyakinan kami tnggal separo. Tapi akhirnya kami menang dengan separo keyakinan dan usaha penuh. Juga nggak lupa karena mas-mas si pemimpin acara tadi yang udah ngejatuhin kelompok kucing yang akhirnya bisa jadi pemicu semangat kami.

Dan, setelah penupan, kami pulang ke tempat bimbel masing-masing. Oh iya lupa. saya belum menjelaskan, kalau yang di acara FLO tadi bukan cuma dari LBB cabang Sidoarjo aja, ada dari yang dari Tuban juga.

Lumayan seru sih liburannya. Tapi, capek juga. Memang sih, terus-terusan liburan juga jadi bosen. Setelah hari-hari itu, nggak ada lagi acara-acara liburan. Yang ada cuma kegiatan monoton aja. Dan, tinggal menghitung sisa-sisa hari libur deh. 

Okedeh, cukup sekian. semoga tulisan ini bisa bermanfaat. bagi yang menilai ini tulisan nggak penting, juga nggak masalah. blognya aja namanya "catatan tak  penting". 

HAPPY HOLIDAY. Selamat menikmati sisa-sisa liburan. Dan, semoga liburannya menyenangkan :)