iklan adsense

analytics

July 6, 2013

Saat Liburan Akan Berakhir.........

LIBURAN. Kata itu seakan-akan lagi hits dalam dua minggu ini. Karena emang ini - minggu ini - musimnya liburan. Libur sekolah.

Libur kali ini lebih panjang seminggu. Yang biasanya cuma dua minggu, sekarang tiga minggu. Tapi sebenernya sih sama aja. Karena seminggu yang dibilang "bonus" itu, libur awal puasa.

So, apa yang kalian lakukan dua minggu liburan ini? Kalau pertanyaan itu ditujukan buat saya, jawabannya "Nggak ada".


Liburan kali ini rasanya hampaaaaaa banget. Rasanya aneh. Lebih aneh daripada jatuh cinta. Rasanya nggak ada yang pengen dikerjain. Karena udah tau, bakalan nggak ngapa-ngapain.

Kegiatan saya selama liburan cuma kegiatan sehari-hari seperti yang biasa saya lakuin - tidak termasuk berangkat sekolah. Kegiatan sekolah tergantikan dengan kegiatan menatap layar laptop sepanjang hari. Kalau nggak surfing di dunia maya, ya main game. Kalau nggak gitu ngetik apapun yang ada dalam pikiran.

Bosen kan? Yap. itu yang saya rasain. Pengen banget liburan. Temen diajakin nonton film malah nggak ada yang punya duit. Kakak saya diajakin nonton, eh film di bioskop terdekat yang mau ditonton malah udah masuk jadwal malem. Sedangkan orangtua?

Orang tua saya setiap hari pada sibuk sama urusannya sendiri-sendiri. Dulu aja saya mikir, kerjaan orangtua saya yang sebagai guru bakalan enak. Karena pas liburan sekolah, mereka juga libur. Nggak seperti dokter, perawat, polisi, atau apapun. Tapi sekarang kenyataannya beda.

Mereka setiap hari ke sekolah. ngurusin pendaftaran siswa baru. Dan waktu buat anak-anaknya cuma malem doang. liburannya melem, cuma ke tempat itu-itu aja. nggak bisa dikatakan sebagai liburan 'yang menyenangkan'.

Terus? apa yang bisa saya lakukan? nggak ada. Saya biarin mereka ngurusin urusannya. Dan saya tetap pada pekerjaan awal. Menatap layar laptop sepanjang hari. Dari bangun tidur sampai tidur lagi. cuma ada jeda buat sholat, makan, mandi.

Saya juga coba buat ngerti. Itu semua juga bagian kewajiban mereka. Dan mereka ngelakuin itu juga buat anak-anaknya. Meskipun, nggak sesuai banget sama keinginan saya sebagai anak mereka. Tapi saya inget. KEINGINAN sangatlah berbeda dengan KEBUTUHAN.

No comments:

Post a Comment