iklan adsense

analytics

September 21, 2017

Coba-coba Masker Kefir. Tapi...

Hai readers, kali ini aku akan membagikan…… pengalaman (?), menghilangkan jerawat. Hmmmm semacam lika liku pemusnahan jerawi gitu deh. Langsung saja deh yaa

Entah sejak kapan aku mulai memiliki banyak jerawat di wajah yang memang dari dulu tak pernah halus ini. Sejak dari masa puber, yang katanya pertama kali timbul jerawat itu, aku gak pernah dipusingkan dengan mereka (baca: jerawat). Bahkan saat masa-masa puber itu, muka aku jadi muka yang jarang sekali dihampiri mereka (baca: jerawat). Entah karena aku yang memang rajin cuci muka atau apa yaa.

Cerita dimulai sejak aku ‘sok-sok-an’ natural. Meninggalkan sabun muka. Oh iya, dari mulai masa puber (SMP kelas 1) hingga kira-kira masuk kuliah tahun pertama, aku pakai sabun muka biore pore and oil control, yang warnanya pink ituloh, tapi entah sekarang sabun itu masih dijual di pasaran atau enggak.

Nah semenjak meninggalkan sahabat kepompong (baca: sabun biore) itu, aku membersihkan wajah hanya menggunakan air hangat dan dua lembar kapas saja. Lama kelamaan, aku jadi memikirkan penggantinya si sahabat kepompong tadi. Nah pas buka-buka instagram nih, ada satu iklan produk masker alami. Masker kefir. Setelah mempertimbangkan banyak hal, biaya dan keribetannya, beralih aku ke masker kefir. Tau kan masker kefir itu apa? Kalau nggak tau, nanti deh coba gugling dulu. hehe.

Aku ingat banget, waktu itu pas lagi liburan kuliah. Libur satu bulan. Sebelum liburan, aku emang sudah berniat nih mau merawat wajah pas lagi liburan itu…. Order deh aku ke situ. Dengan harga 300rb lebih, aku cuma dapet 20 sachet masker kefir. Satu sachet nya untuk dua kali pemakaian. Dan 20 sachet itu untuk 20 hari. Seingat aku begitu.

Setelah paket mendarat di rumah aku dengan selamaat, aku mulai coba deh tuh masker. Pertama kali coba, nyaman di wajah, enak, halus. Dua kali, tiga kali, sampai hari ke sepuluh, muncul keraguan deh sama masker termahal yang pertama kali aku beli itu. Kenapa ragu? Ada beberapa alasan

Pertamaaaa, karena adminnya nggak tau sama sekali mengenai produk yang dijual sama bosnya. Jadi saat aku menanyakan mengenai daya tahan masker itu di suhu ruang, jawabannya kemana-mana, gak pasti  gituu, itu saat aku baru pertama kali pakai dan kepo mengenai masker itu.

Keduaaaa, karena gak terjadi apapun terhadap wajah aku setelah 10 hari pemakaian. Waktu itu aku mikirnya, ah mungkin yang aku beli kurang banyak. Dan aku sempet loh berpikir untuk beli lagi.

Sampai akhirnyaaaa sesuatu datang tiba-tiba di kepala aku "di malang masa’ nggak ada sih yang jual,kan disini banyak susu". Yah, dan aku pun cari di instagram dengan keyword ‘kefir malang’. Seingat aku hasilnya nggak banyak, ah lupa. Pastinya dengan keyword itu, mengantarkanku pada penjual kefir yang menurut aku oke banget.

Hmmmm….. cape gak bacanya? Mungkin nggak yahh, tapi aku cape ngetiknyaa. Wkwkwk. Lanjut lagi besok yah….

Sampai disini dulu yah cuap-cuap gak pentingnya, semoga ada hal penting yang dapat diambil dari situ…. See ya J J

No comments:

Post a Comment