Dari Oatmeal sampai Theraskin

Hai semuanyaaaa, mau lanjut niiih cuap-cuap gak pentingnya. Bagi yang belum tau, sebelumnya aku sudah menulis tulisan serupa yang part 1, part 2 dan part 3. Kalau kebetulan pada kesasar disini, boleh deh di lihat dulu tulisan sebelumnyaa. hehe.

Setelah sebelumnya aku pakai krim dan berjerawat banyak, aku berencana menetralkan kulit wajah aku. Pakai apa? Aku pakai masker oatmeal. Jadi dulu aku pernah pas 'sok-sok-an' natural, aku beli masker berbahan dasar oatmeal yang dicampur sama greantea gitu, dan di muka aku enak banget. Terpikirlah aku tuk membuatnya sendiri. Eh tapi sebenernya aku udah bikin sejak beberapa bulan lalu, pas masih pakai dan coba-coba banyak skincare itu. Nah, untuk menetralkan kulit wajah aku ini, aku meninggalkan semua skincare-skincare aku, dan hanya memakai masker oatmeal ini, selama kurang lebih satu sampai dua bulananan

Aku pakai oatmeal yang banyak dijual di pasaran. Pasti tau doong apa? Quaker Instant Oatmeal, yang bungkusnya merah. Nih, kalau pada bingung.

Sumber : Toko online 

 Aku belinya di indomaret, yang ukuran paling kecil. kalau nggak salah harganya sekitar 14rb - 16rb lupa. Oatmeal ini aku haluskan, biar teksturnya enak aja kalao diaplikasikan ke muka, dan sebungkus itu tuh bisa banget dipake sebulanan lebih. hemat banget kann. 

Lalu, maskernya itu aku ada dua campuran gitu, yang pertama, aku campur oatmeal dan bubuk kayu manis, yang kedua aku campur oatmeal dan bubuk charcoal. Takaran ubuk kayu manis dan dan charcoal-nya cuma seujung sendok teh, untuk oatmeal sebanyak satu sendok teh

Nah itu hasil oatmeal yang dihaluskan. kalau gak dihaluskan juga gapapa sih, sesuai selera ajaa. itu aku kasih silica gel, biar tetep kering maskipun lamaa. hehe 

Dan ini bubuk charcoal nya. aku beli di salah satu olshop di instagram. namanya bachar(dot)id. entah masih ada atau enggak olshopnya. Aku beli untuk kemasan paling kecil. waktu itu harganya 50k. untuk kayu manisnya, aku gak beli, aku numbuk sendiri. hehe. tapi kalaupun beli juga banyak di olshop yang sudah bentuk bubuk

Aku pakai masker ini setiap hari, dua kali sehari. Pakainya aku selang seling. misal har ini (senin) pagi harinya aku pakai oat + kayu manis, malamnya aku pake pure oat. besoknya, paginya aku pake pure oat, malamnya aku pake oat + charcoal.

Nah selama pakai masker itu, jerawat aku yang gede-gede mulai ilang. tapiiii bruntusannya gak mau ilang. Bingung mau dikasi apa doong. Mulailah aku mencari-cari produk lagi, karena merasa muka sudah teramat sangat netral kan. hehe

Nemu lah iklan skincare di instagram. lagi-lagi korban iklan nih. Ada satu olshop yang jual produk yang nama brand nya THERASKIN. Kemasannya seperti krim racikan gitu. Pasti yang pada kesasar disini sudah tau dong gimana bentukannya . Katanya, brand ini sudah terdaftar di BPOM. Setelah baca-baca review nya, aku masih ragu nih. Akhirnya aku googling dong. Keyword nya kalau nggak salah sih, "Website theraskin" keluar deh di pencarian.... bukan yang pertama. Nah aku klik kan, dan langsung mengarah ke list penyedianya, coba deh di klik ini

Nah, di WEB nya dikatakan mereka tidak menjual secara online. dan hanya dijual di apotek atau dokter-dokter saja. Pas aku scroll kebawah, nemu deh salah satu penyedia yang menjualnya secara online. disana tertulis juga nama instagramnya, setelah buka IG nya, ternyata mereka jualan di shopee juga.

Awalnya aku chat dulu adminnya via Whatsapp. Tanya-tanya produk apa yang oke buat kondisi muka aku. jadi mereka ada banyak produk gitu, ada paket-paketnya juga, dan aku direkomendasikan untuk ambil paket jerawat sedang-berat. Harganya saat itu gak sampe 150k, lupa pastinya berapa, dan itu udah dapet lengkap banget. Ada cleanser cair (bukan milk), sabun muka, toner, krim jerawat pagi, krim malam, sunscreen. Mereka juga menyertakan tulisan cara pakainya, pas mengirimkan paketnya. lengkap deh pokoknya.

Setelah pakai, sehari... seminggu... sebulan... udah keliatan hasilnya. muka aku bersiiih sekali. bruntusan hilang. muka halus. enak banget pokoknya di muka. pas muka udah oke, aku tanya ke adminnya, bisa dipake terus apa engga. katanya sih bisa. tapi aku tidak yakin. apalagi, kulit aku jadi berubah kering setelah fase muka mulus tadi.

Kulit aku berubah. yang tadinya berminyak, jadi kering. Bagian pipi aku yang aku banggakan pas muka mulus, jadi kasar. Hmmm. Bingung dong ya. akhirnya aku pelan- pelan meninggalkan theraskin. Mulai dari ganti clensernya, sabun mukanya, tonernya. Tapi, aku gak bisa lepas dari sunscreen nya. Asli, itu oke banget. gak bikin muka jadi kilang minyak. 

Sejak meninggalkan theraskin, sebenernya kulit muka aku baik-baik saja. sampai tiga bulan setelahnya. Lalu timbul masalah gara-gara aku gak rajin bersihin muka, dan mungkin aku salah pakai hydrating toner, hmmm. mungkin lain waktu aku akan cerita. Oh iya. mau mengingatkan, bahan ataupun produk apapun yang aku sebutkan diatas belum tentu gak cocok atau cocok di kalian para pembaca ya. ^^

Sampai disini dulu catatan tak penting ini. semoga bisa diambil yang penting saja ^^. SALAM